Dota 2 adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer di dunia, dengan berbagai role (peran) yang dapat dipilih oleh para pemain. Setiap role memiliki fungsi dan tujuan spesifik dalam permainan, dan pemilihan peran yang tepat sangat penting untuk menciptakan tim yang seimbang dan sukses. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis roles yang ada di Dota 2 dan peran-peran yang paling sering digunakan oleh pemain di berbagai level kompetisi.

1. Carry (Position 1)

Carry adalah role yang bertanggung jawab untuk menghasilkan damage terbesar di akhir permainan. Biasanya, hero dengan role ini akan bermain aman pada awal permainan, fokus untuk farming (mengumpulkan uang dan item), dan menjadi penentu kemenangan di fase late game.

  • Tugas Utama: Mengumpulkan farm, meningkatkan damage, dan membunuh musuh di akhir permainan.
  • Farming: Carry biasanya mengambil posisi di safe lane untuk mengamankan sumber daya (creeps).
  • Item Build: Meningkatkan item damage dan survivability untuk bertahan di pertempuran akhir.

Contoh Hero Carry:

  • Anti-Mage
  • Spectre
  • Terrorblade
  • Faceless Void
  • Juggernaut

2. Mid Lane (Position 2)

Hero yang berada di mid lane memiliki tugas untuk mengendalikan jalannya permainan di fase awal dan menjadi sumber utama damage di fase menengah. Mid laner harus cepat naik level, mengamankan kill, dan memberi tekanan kepada lawan.

  • Tugas Utama: Mengontrol permainan melalui kill di mid-lane, mengumpulkan gold, dan membuka peluang gank (serangan mendadak).
  • Farming & Kills: Memiliki akses cepat ke sumber daya dan berfungsi sebagai penghubung antara carry dan support.
  • Item Build: Memiliki item untuk damage, mobility, dan kontrol seperti Blink Dagger dan Black King Bar.

Contoh Hero Mid Lane:

  • Invoker
  • Shadow Fiend
  • Puck
  • Storm Spirit
  • Tinker

3. Offlane (Position 3)

Offlaner adalah hero yang bermain di sisi offlane, biasanya di dekat posisi musuh. Tugas mereka adalah untuk menciptakan tekanan dan mengganggu carry lawan agar tidak bisa farming dengan bebas. Offlaner sering kali memilih hero tanky atau dengan crowd control yang kuat.

  • Tugas Utama: Mengganggu carry lawan, menciptakan tekanan di lane, dan memberikan kontrol dalam team fight.
  • Farming & Gank: Meskipun mereka tidak fokus untuk farm sebanyak carry, mereka harus cukup kaya untuk membeli item yang mendukung tim.
  • Item Build: Mengutamakan item tank dan crowd control seperti Vanguard dan Blink Dagger.

Contoh Hero Offlane:

  • Tidehunter
  • Beastmaster
  • Underlord
  • Offlane Earthshaker
  • Dark Seer

4. Support (Position 4 & 5)

Support adalah peran yang sangat krusial dalam Dota 2. Mereka berfungsi untuk membantu carry dan offlaner agar bisa berkembang lebih cepat, sambil memberikan vision, healing, dan crowd control. Terdapat dua jenis support, Position 4 dan Position 5, yang memiliki peran sedikit berbeda.

Position 5 (Hard Support)

Peran ini sangat fokus pada pembelian ward, healing, dan saving hero-hero penting. Hard support sering kali tidak mengharapkan banyak farm, namun harus memprioritaskan kebutuhan tim, seperti membeli Observer Wards dan Sentry Wards untuk memberikan visi.

  • Tugas Utama: Memberikan visi di map, menyelamatkan rekan tim, membeli item yang mendukung tim, dan menjaga lane dari ancaman gank.
  • Item Build: Arcane Boots, Guardian Greaves, Force Staff, Glimmer Cape.

Contoh Hero Hard Support:

  • Dazzle
  • Witch Doctor
  • Treant Protector
  • Crystal Maiden
  • Warlock

Position 4 (Soft Support)

Position 4 lebih fleksibel dibandingkan dengan hard support dan lebih sering mengambil farm dan gold dari creep. Mereka biasanya berfungsi sebagai initiator atau disabler untuk membantu tim dalam team fight.

  • Tugas Utama: Ganking, memberikan crowd control, dan melindungi carry.
  • Item Build: Item yang mendukung mobility dan crowd control seperti Blink Dagger, Force Staff, Aether Lens.

Contoh Hero Soft Support:

  • Earthshaker
  • Lion
  • Rubick
  • Tinker
  • Pugna

5. Roamer

Roamer adalah hero yang memiliki kemampuan untuk bergerak cepat di seluruh peta, mencari peluang untuk memberikan tekanan ke mid lane dan bahkan ke offlane. Roamer seringkali mengambil posisi support yang lebih agresif, fokus pada gank dan roaming.

  • Tugas Utama: Membantu mid laner, melaksanakan gank di semua lane, dan menciptakan peluang kill.
  • Item Build: Item yang mendukung mobilitas dan crowd control.

Contoh Hero Roamer:

  • Spirit Breaker
  • Bounty Hunter
  • Clockwerk
  • Tinker
  • Lion

6. Semi-Carry

Semi-carry adalah hero yang dapat berfungsi sebagai carry tetapi lebih menonjol di mid-game daripada di akhir permainan. Mereka tidak membutuhkan banyak farm seperti carry, tetapi memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya serang dan memberikan tekanan lebih awal.

  • Tugas Utama: Memberikan damage yang cukup tinggi, tetapi tidak bergantung sepenuhnya pada item.
  • Item Build: Item yang mendukung kemampuan bertahan dan menyerang, seperti Yasha, Manta Style, atau Black King Bar.

Contoh Hero Semi-Carry:

  • Luna
  • Kunkka
  • Batrider
  • Tinker
  • Viper

Dota 2 memiliki diversitas role yang luar biasa, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang sangat berbeda. Pemahaman tentang peran yang berbeda ini sangat penting untuk menciptakan tim yang seimbang dan memenangkan pertandingan. Berikut adalah rangkuman singkat dari role yang paling sering digunakan di Dota 2:

  • Carry (Position 1): Memimpin di late game dengan damage tinggi.
  • Mid Lane (Position 2): Mengendalikan permainan di early game dan memberikan tekanan.
  • Offlane (Position 3): Mengganggu dan memberi kontrol selama permainan.
  • Support (Position 4 & 5): Mendukung tim dengan visi, healing, dan crowd control.
  • Roamer: Menyerang semua lane dan memberikan peluang kill.
  • Semi-Carry: Memberikan damage dan kontrol selama mid-game.

Memilih role yang sesuai dengan gaya bermain dan kemampuan Anda akan sangat mempengaruhi hasil pertandingan. Dengan memahami peran-peran ini, Anda dapat berkontribusi secara maksimal untuk tim Anda dan meraih kemenangan di setiap pertandingan Dota 2!