Earthshaker adalah salah satu hero ikonik di Dota 2 yang dikenal karena kemampuannya dalam mengendalikan area pertarungan dengan kemampuan stun dan aoe (area-of-effect). Meskipun sering dimainkan sebagai support atau offlaner, ada pertanyaan menarik yang sering muncul di kalangan pemain: Apakah Earthshaker bisa menjadi carry di Dota 2?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu membedah beberapa faktor, termasuk peran Earthshaker dalam tim, kemampuannya di fase laning, item build, serta peranannya dalam game menjelang late-game.
1. Peran Earthshaker dalam Meta Dota 2
Secara tradisional, Earthshaker adalah hero yang sangat bergantung pada tim dan memiliki peran utama sebagai initiator atau disabler. Skill seperti Fissure, Aftershock, dan Echo Slam membuatnya sangat efektif dalam mengatur pertempuran besar dan memberi dampak besar saat tim terlibat dalam pertarungan tim. Karena perannya yang lebih mendukung, dia sering dimainkan sebagai support atau offlaner, dengan fokus pada item yang meningkatkan kemampuan untuk mengontrol pertarungan.
Namun, dengan perubahan meta di Dota 2 dari waktu ke waktu, hero-hero yang sebelumnya hanya dikenal sebagai support atau offlaner kadang-kadang bisa berubah menjadi carry jika dimainkan dengan cara yang tepat. Contoh sukses hero yang melakukan transisi ini adalah Tinker atau Nature’s Prophet, yang dapat membawa dampak besar meskipun bukan hero carry tradisional.
2. Kelebihan Earthshaker sebagai Carry
Meskipun Earthshaker bukanlah hero carry klasik seperti Anti-Mage, Spectre, atau Morphling, ada beberapa alasan mengapa dia bisa menjadi pilihan yang viable sebagai carry, terutama jika dimainkan dengan strategi yang tepat:
a. Skalabilitas dengan Item
Sebagai hero yang dapat mengandalkan damage dari item, Earthshaker memiliki potensi untuk menjadi hero carry yang cukup menakutkan di late game. Beberapa item yang sangat baik untuk Earthshaker dalam peran carry antara lain:
- Echo Sabre: Memberikan tambahan damage, mana regen, dan kemampuan untuk memukul dua kali dengan cepat. Ini dapat meningkatkan output damage Earthshaker di early dan mid-game.
- Black King Bar (BKB): Membantunya bertahan di pertempuran dan memberikan kebebasan untuk menekan tombol besar seperti Echo Slam tanpa gangguan.
- Assault Cuirass: Item ini memberikan peningkatan kecepatan serangan dan armor, yang meningkatkan daya tahan dan output damage Earthshaker.
- Aghanim’s Scepter: Membuka potensi tambahan dengan kemampuan Fissure yang lebih kuat, serta memberikan tambahan damage untuk Earthshaker.
Dengan item-item ini, Earthshaker bisa mengubah diri menjadi ancaman serius yang mampu memberikan damage tinggi meskipun dia tidak memiliki tipe serangan otomatis yang cepat seperti hero carry lainnya.
b. Skalabilitas Skill
Kemampuan Echo Slam bisa menghasilkan kerusakan yang sangat besar, terutama dalam pertarungan tim dengan banyak unit yang terlibat. Jika Earthshaker dapat mengamankan posisi yang baik untuk melakukan Echo Slam yang maksimal, dia bisa menciptakan momen besar di late game dan membawa tim menuju kemenangan.
Earthshaker juga bisa membangun Aftershock yang memberi dampak besar dalam pertarungan tim, memberikan tambahan stun dan damage yang sangat besar setelah serangan pertama yang sukses.
c. Keterampilan Mobilitas dan Crowd Control
Meskipun Earthshaker tidak memiliki kemampuan mobilitas langsung seperti Blink Dagger atau Force Staff di awal permainan, Fissure adalah skill yang memberikan kemampuan untuk mengatur pertempuran dan melarikan diri. Fissure juga bisa digunakan untuk memblokir jalur musuh, memberi ruang bagi Earthshaker untuk berfarming atau menghindari ancaman.
3. Kekurangan dan Tantangan Menjadi Carry
Meskipun ada potensi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin bermain Earthshaker sebagai carry:
a. Farming Speed yang Lambat
Sebagai hero yang mengandalkan item untuk skala, Earthshaker tidak memiliki kemampuan untuk farming secepat hero carry tradisional. Hero carry seperti Anti-Mage atau Faceless Void bisa melakukan farming dengan sangat cepat karena kemampuan mereka untuk menanggulangi creep wave dengan lebih efisien. Earthshaker cenderung lebih lambat dalam hal ini, sehingga mengharuskan pemain untuk bermain dengan sangat hati-hati dan fokus pada peluang yang ada.
b. Keterbatasan Dalam Dano
Earthshaker bukanlah hero yang memiliki scaling damage yang sangat kuat secara alami. Tanpa item yang tepat, dia mungkin kesulitan untuk mengimbangi damage dari hero carry lainnya yang lebih otomatis seperti Phantom Assassin atau Medusa. Dia sangat bergantung pada kemampuan untuk mengatur area pertempuran dengan tepat dan memastikan bahwa Echo Slam dan Fissure mengenai banyak musuh.
c. Vulnerabilitas di Early Game
Jika dimainkan sebagai carry, Earthshaker akan lebih rentan di early game dibandingkan dengan hero-hero carry yang memiliki kemampuan untuk bertahan dengan lebih baik, seperti Wraith King atau Troll Warlord. Tanpa item dan level yang cukup, Earthshaker bisa kesulitan untuk bertahan dalam situasi sulit atau saat tim lawan melakukan gank.
4. Strategi Bermain Earthshaker Sebagai Carry
Untuk memainkan Earthshaker sebagai carry, kamu perlu beberapa strategi yang sedikit berbeda dibandingkan dengan hero carry tradisional. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan potensi Earthshaker:
- Fokus pada Farming dan Positioning: Berusahalah untuk tetap aman di fase laning dan perhatikan positioning untuk mendapatkan farm yang konsisten. Usahakan untuk mendapatkan item-item kunci seperti Boots of Speed dan Echo Sabre lebih cepat agar kamu bisa lebih efektif di mid-game.
- Bermain dengan Tim yang Mendukung: Sebagai carry, Earthshaker sangat bergantung pada timnya untuk menyediakan perlindungan dan ruang di awal game. Pastikan timmu memiliki cukup kontrol dan damage untuk mendukung keberhasilan kamu.
- Gunakan Fissure dengan Bijak: Fissure dapat menjadi alat untuk menghentikan musuh atau menyekat jalur mereka, tetapi sebagai carry, kamu harus menggunakannya secara cerdas untuk mengatur positioning dan membuka kesempatan untuk Echo Slam yang maksimal.
- Berkolaborasi dengan Stun dan Disabler Lain: Earthshaker memiliki banyak crowd control, tetapi untuk menjadi carry yang efektif, dia perlu bekerja sama dengan hero lain yang bisa memberikan damage tambahan dan mencegah musuh melarikan diri.
Leave a Reply