Nana adalah salah satu hero support/mage di Mobile Legends yang memiliki kemampuan untuk mengontrol musuh dengan crowd control (CC) yang kuat, memberikan damage yang konsisten, serta menjadi carry yang efektif jika dimainkan dengan benar. Berikut adalah tutorial bermain Nana sebagai carry terbaik:
1. Pemahaman Skill Nana
Sebelum mulai, pahami kemampuan Nana untuk memaksimalkan potensinya:
- Skill 1 – Magic Boomerang
Nana melemparkan boomerang ke arah tertentu, memberikan magic damage dan memperlambat musuh yang terkena. Gunakan untuk poke musuh dari jarak jauh. - Skill 2 – Molina Smooch
Nana memanggil Molina ke lokasi tertentu. Molina akan mengejar musuh, mengubahnya menjadi boneka selama beberapa detik, membuat mereka tidak bisa menggunakan skill. Ini adalah CC utama Nana. Tempatkan di jalur musuh untuk zoning. - Ultimate – Molina Blitz
Nana menyerang area tertentu sebanyak tiga kali, memberikan magic damage dan memperlambat musuh. Gunakan untuk memberikan burst damage atau zoning saat teamfight. - Passive – Molina’s Blessing
Nana tidak langsung mati saat menerima damage fatal. Sebagai gantinya, ia berubah menjadi Molina selama 2 detik dan mendapatkan movement speed tambahan. Ini membuat Nana lebih sulit untuk dibunuh.
2. Build Item Nana Carry
Fokus pada magic damage dan cooldown reduction agar Nana bisa memberikan output damage tinggi dan sering menggunakan skill. Berikut adalah build yang direkomendasikan:
- Arcane Boots (Penetrasi magic)
- Clock of Destiny (Scaling damage dan mana regen)
- Lightning Truncheon (Burst damage saat combo)
- Holy Crystal (Magic power tinggi)
- Divine Glaive (Penetrasi magic untuk melawan tank)
- Winter Truncheon (Survivability di late game)
Optional: Ganti Divine Glaive dengan Blood Wings jika ingin lebih sustain.
3. Emblem dan Battle Spell
- Emblem: Mage Emblem dengan talent Magic Worship untuk tambahan burn damage.
- Battle Spell: Gunakan Flicker untuk mobilitas dan positioning, atau Flameshot untuk finishing musuh dari jarak jauh.
4. Gameplay Nana Carry
Early Game
- Fokus farming di lane dan gunakan Skill 1 untuk poke musuh serta clear minion.
- Letakkan Skill 2 di jalur musuh agar mereka kesulitan mendekat.
- Jangan terlalu agresif; fokus naik level dan membeli item pertama.
Mid Game
- Rotasi ke lane lain untuk membantu teman dengan CC dari Skill 2 dan burst damage dari Ultimate.
- Prioritaskan menyerang hero core musuh saat war, atau gunakan Molina untuk mengontrol musuh seperti assassin.
Late Game
- Jaga positioning, karena Nana sangat rentan terhadap assassin.
- Saat teamfight, spam Skill 1 dan Ultimate untuk memberikan damage area.
- Gunakan Molina Smooch di jalur musuh atau pada hero yang mencoba mendekat.
5. Tips dan Trik
- Manfaatkan Molina: Tempatkan Molina di semak-semak atau jalur rotasi musuh untuk zoning.
- Jaga Jarak: Selalu bermain di belakang tank atau fighter untuk menghindari inisiasi musuh.
- Combo Skill: Gunakan Molina untuk mengubah musuh menjadi boneka, lalu ikuti dengan Skill 1 dan Ultimate untuk burst damage.
- Counter Assassin: Molina sangat efektif untuk melawan assassin seperti Ling, Fanny, atau Gusion.
- Zoning Ultimate: Gunakan ultimate di area yang sempit seperti jungle atau saat musuh mencoba kabur.
6. Kelebihan dan Kekurangan Nana Carry
Kelebihan:
- Mudah digunakan dan memiliki efek CC yang kuat.
- Passive membuat Nana sulit untuk dibunuh.
- Dapat memberikan damage tinggi di late game dengan build yang tepat.
Kekurangan:
- Rentan terhadap crowd control.
- Memiliki mobilitas rendah tanpa Flicker.
- Bergantung pada positioning yang baik.
Nana adalah hero yang fleksibel dan sangat kuat jika dimainkan sebagai carry dengan gameplay yang tepat. Dengan memanfaatkan kemampuan kontrol area dan burst damage-nya, Nana bisa menjadi ancaman besar bagi musuh. Jangan lupa selalu menjaga positioning dan berkomunikasi dengan tim untuk mendapatkan kemenangan. Selamat mencoba! 🎮
Leave a Reply